I Think.......: Januari 2009

--- Kata-Kata ---
Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna
untuk menjelaskan perasaan.
yang dimana
Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa.

Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan

Sesaat kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahanmu,
kata -katamu itu meninggalkan bekas
seperti lubang di hati orang lain.
seperti menusukkan pisau pada seseorang,

lalu mencabut pisaunya kembali
dan tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf,
permintaan maaf mungkin amat berat untuk diucapkan
kepada orang yang pernah kamu lukai hatinya.
Tetapi hanya dengan meminta maaf sahajalah kamu
akan dapat mengubati hati yang telah terluka
walaupun luka itu akan tetap ada.
Dan,luka karena kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.

_____Hamonangan_____
January,09. 2009;
Jakarta

PERBEDAAN
Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang sahabat.
Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kau ketahui
yang
kau lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kau miliki persamaan,
dan yang disekitarnya kau merasa nyaman. Ia adalah orang yang dapat
kau undang ke rumahmu dan dengannya kau berbagi. Namun mereka adalah
orang yang dengannya tidak akan kau bagi hidupmu, yang
tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti karena kau tidak
cukup tahu tentang mereka.
Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai... Bukan
karena kau jatuh cinta padanya, namun kau peduli akan orang itu, dan
kau memikirkannya ketika Dia tidak ada.
Sahabat-sahabat adalah orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat
sesuatu yang mungkin Dia sukai, dan kau tahu itu karena kau
mengenal Dia dengan baik.
Dia adalah orang-orang yang fotonya tidak kau miliki karena wajahnya selalu
ada di kepalamu.
Dia adalah orang-orang yang kau lihat dalam pikiran mu ketika kau
mendengar sebuah lagu di radio karena Dia membuat dirimu berdiri
untuk menghampiri Dia dan mengajak berdansa dengan Dia atau
mungkin kau yang berdansa dengan Dia, mungkin Dia menginjak jari
kakimu, atau sekedar menempatkan kepalanya di pundakmu. Dia adalah orang-orang yang diantaranya kau merasa aman karena kau
tahu mereka peduli terhadapmu.
Dia menelpon hanya untuk mengetahui
apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.
Dia berkata jujur-pertama kali - dan kau melakukan hal yang sama
Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah, Dia akan bersedia mendengar.
Dia adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau
menyakitimu, dan jika dia benar-benar menyakitimu, Dia akan
berusaha keras untuk memperbaikinya.
Dia adalah orang-orang yang kau cintai dengan sadar ataupun tidak.
Dia adalah orang-orang dengan siapa kau menangis ketika kau tidak
diterima di perguruan tinggi dan selama lagu terakhir di pesta
perpisahan kelas dan saat wisuda.
Dia adalah orang-orang yang pada saat kau peluk, kau tak akan
berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.
Mungkin Dia adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau
orang yang mengantarkan / mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau
mungkin adalah orang yang kau nikahi.

_____Monang_____

March.10. 2005;

Jakarta